Kenangan dari Mickey Mouse

Kenal dengan tokoh kartun Mickey Mouse?
Pasti anda kenal sekali dengan dia, kenapa saya memanggil beliau, karena sejak kecil tokoh kartun lucu Mickey Mouse itu sudah bermain di salah satu televisi nasional. Sewaktu saya duduk di bangku SMA dulu, Mickey Mouse pun masih melenggang dan bermain di beberapa TV, setiap hari minggu tentunya agar setiap anak bisa melihatnya beraksi. Mungkin sekarang juga masih tayang dengan berbagai perubahan animasi, namun tokoh Mickey Mouse masih dengan karakter yang sama dengan masa lampau, polos, suka bermain dan jago memasak.
Sewaktu saya SMA dulu, saya menemukan satu game Plays Station yang unik, mungkin di toko-toko lain tidak banyak yang menjualnya, atau mungkin anggapan saya saja yang kurang gaul ehehe.. Game ini sungguh mengesankan. Dari animasi, cerita dan yang lainnya sungguh membuat saya tambah betah memainkannya. Judulnya kalau tidak salah Mickey Mouse Chef.
Diawal game diceritakan Mickey adalah seorang chef dirumahnya, ia memasakkan makanan untuk Pluto, anjing kesayangannya, lalu ia memasakkan kacang almond kesukaan tupai yang tinggal di pohon depan rumahnya. Dan semua tokoh kartun Disney ia layani, ia buatkan makanan yang spesial. Tapi.. yang membuat saya tambah suka… pemain tidak diberikan arahan untuk memasak, semisal Pluto ingin telur goreng. Kita tidak diberi arahan harus bagaimana, pemain harus mencari cara sendiri bagaimana memasak yang benar. Dari memasak telur goreng sampai lasagna saya sudah bisa melakukannya. Game ini pun tak ada akhir ceritanya. Kita pun bisa memasak suka-suka. Hasilnya pun bermacam-macam, sama dengan aslinya, seperti, bila craker dikocok dengan susu, lalu ditambahkan gula dan telur, dia akan membentuk biskuit yang tampilannya cantik.
Dari game Mickey Mouse yang berkesan ini. Saya mulai ingin mencoba setiap resep yang saya buat sendiri di game itu, setelah mencoba semuanya. Tak bisa berkata apa-apa lagi, semua makanan yang saya coba dan saya ciptakan sendiri itu rupanya enak, dan tanpa sadar membuat saya jadi pintar masak.
Setelah tepatnya 6 bulan saya mainkan game Mickey Mouse Chef itu, kaset cd playstationsnya rusak. Dalam batin, saya harus mencari game ini, membelinya dan bermain lagi. Tapi setelah berkeliling di semua toko kaset, hasilnya nihil tak ada satupun kaset Mickey Mouse Chef disana. Bahkan beberapa penjual kaset bilang kalau cd game milik saya itu langka, dan harganya bisa mencapai ratusan ribu. Waaw… ratusan ribu…? Padahal saya hanya membeli Rp 20.000 waktu itu.
Sebuah keberuntungan yang tidak terduga. Sekarang saya semakin banyak belajar bagaimana memasak yang nyaman dan menghasilkan masakan yang sederhana namun bercitarasa tinggi. Bukan untuk komersial, tapi untuk keluarga, teman, sahabat yang dengan kesediaannya memakan dengan lahap masakan saya.
Mickey Mouse Chef, ada kerinduan untuk memainkanmu lagi ^_^


cr:Prosa Lepas by Ayuna Kusuma